Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun pun demikian, tidak bisa di-nafi-kan lagi bahwa kita selalu mengikuti perkembangan zaman yang ada, dari mulai yan bersifat eksternal seperti: fashion, gadget, industri, properti, desain, hinga makanan semua seakan-akan bergerak mau tanpa ada yang menghentikan kedinamisan ini. Dan bersifat internal meliputi sikap, keinginan, nafsu, hingga kepribadian semuanya tentu ikut serta dalam perubahan zaman yang maju ini.
Sebenarnya kemajuan dan perubahan merupakan dua kata yang amat berkesinambungan, keduanya merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia. Mengenai kemajuan, manusia tidak akan lepas dari aspek ini, hampir seluruh aspek kehidupan harus maju, dinamis. Misalkan sarana prasarana, properti, produk, desain, fashion, hingga peraturan. Aspek lain yang tidak kalah penting yaitu perubahan,. Terkadang perubahan bisa dikatakan berbanding lurus dengan kemajuan, terkadang juga sebaliknya, bisa saja berubah kearah mundur. Maka dari itu, sejalan dengan kedinamisan, kita membutuhkan perencanaan yang tepat agar perubahan yang kita inginkan bisa berjalan secara sistematis dan terorganisir.
Move on merupakan kata yang tepat untuk menstimulasi anda-anda yang memiliki kehidupan yang monoton dan stagnan. Walaupun anda bukan orang yang lagi galau atau diputusin pacar, kata move on sangat penting bagi anda dilihat dari sudut pandang yang lain, seperti move on dari metode pacaran yang monoton, move on dari yang awalnya hanya pacaran tanpa mementingkan untuk menggapai mimpi-mimpi kita, dengan move on, jadikan pacaran sebagai motivasi untuk menggapai mimpi-mimpi anda,itulah yang dinamakan move on.
Selain perubahan, kemajuan dan move on, kata lain yang menurut saya memiliki esensi yang sama dengan kata-kata tersebut yaitu hijrah. Dalam agama Islam, Hijrah diartikan sebagai suatu perubahan tempat ke tempat lain. Lebih spesifik lagi perpinddahan dari tempat yang membuat kita gelisah, kacau, buruk, dll, ke tempat yang lebih nyaman, lebih baik dari sebelumnya lebih, sejahtera, lebih berwarna, dll. Secara esensial, hijrah juga dapat diartikan dalam dua sifat yaitu berpindah secara dhohir dan berpindah secara batin. Berpindah secara dhahir yaitu berpindah dari satu tempat ketempat lain seperti pada contoh diatas. Sedangkan perpindahan secara batin yaitu perpindahan berupa sikap, sifat, watak, yang dulunya dirasa kurang baik, maka dengan niatan yang mantap ingin berpindah ke sikap, sifat, dan watak yang baik juga termasuk dalam kategori hijrah.
Untuk menciptakan perubahan, kemajuan, move on, dan hijrah, diperlukan satu kata untuk dapat mengoptimalkannya yaitu resolusi. Hal-hal apa sajakah yang telah anda ingin lakuakan di tahun lalu? Bagaimana hasil dari penyelesaian kegiatan yang anda lakukan? Apa saja hal-hal yang ingin anda benahi di tahun baru ini? Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan gambaran umum mengenai resolusi. Terkadang resolusi diartikan sebagai harapan, keinginan, mimpi, dll. Menurut saya pengertian tersebut cukup benar, tetapi kurang sempurna. Namanya “Resolusi” tentu harus ada hal-hal berikut yang sangat menunjang optimalnya resolusi, yaitu: 1) Niat untuk mewujudkan, 2) Cara-cara/metode agar dapat terwujud, 3) Pembenahan (evaluasi) mengenai hal-hal yang menghambat terwujudnya harapan, keinginan, mimpi, dll.
Konklusinya, apabila semua kata-kata tersebut yang saya paparkan diterapkan dengan benar maka anda akan menemukan makna “Tahun Baru”.
Selamat Tahun Baru 2016