Label

Tampilkan postingan dengan label puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label puisi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 10 Juni 2016

renungan ramadhan


RAMADHAN
Rembulan malam bersembunyi pada bayangannya
Satu demi satu insan menmberikan penghargaannya
Pada satu bulan yang penuh cinta terhadap sesama
Yang dituliskan dalam suratan wahyu-wahyu-Nya
                        Riang gembira dengan senandung nada
                        Irama sambutan yang berdendang di dalam gendang telinga
                        Hati tertegun merenungkan dosa-dosa
                        Tumbuh bersemi menusuk jiwa
Tetapi kasih dan sayang seorang hamba
Bagaikan setetes embun terjatuh dalam kelopak bunga
Tak sebanding dengan lautan yang membentang yang terlihat mata
Seperti itulah kasih sayang Tuhan sang Maha Cinta
                        Panas nan dahaga hanyalah ujian
                        Bagi insan dengan keridhoan kepada Tuhan
                        Ibadah sebagai jalan
                        Menuju kehidupan yang abadan
Waktu kebersamaan yang terasa lamban
Seakan menjadi hikayat seorang insan
Yang memerangi hawa nafsu syaitan

Hanya mengharap taqarrub kepada Tuhan

Minggu, 22 Juli 2012

Puisi: Puasa Ku

Hati terteguk terdengar suara adzan
Bulan penuh keagungan
Riang gembira senang bahagia
Menahan dahaga sebagai tanda baginya

Walau menolak adanya
Tapi dengan mulianya tempat pelebur dosa
Tubuh yang rakus seakan terhenti
Bulan sebagai penjaga hati

Ikhlas tabah dan sabar
Alunan beduk telah tersebar
Rasa lapar yang terbelenggu
Terasa hilang sa'at adzan menuntunku

Sabtu, 14 Juli 2012

puisi: untuk ibu

Engkau bagai embun yang sejuk di pagi hari
Kau mampu mengubah dingin nya malam dengan dekapanmu
Walau perih engkau tetap ambil kan beta permata indah di kegelapan
Sinarmu seakan mangalah kan mentari pagi

Oh ibu
Kapan aku dapat memberimu surga kebahagiaan sebagai tanda terima kasihku padamu
Mungkin aku tak dapat memberimu surga tapi aku mungkin mampu merelakan nyawaku menggapai surga untukmu
Aku tak ingin engkau meneteskan air mata sebab diriku
Ibu semoga engkau mendapat derajat tertinggi di sisi Nya

Translate