Rembulan
malam bersembunyi pada bayangannya
Satu
demi satu insan menmberikan penghargaannya
Pada
satu bulan yang penuh cinta terhadap sesama
Yang
dituliskan dalam suratan wahyu-wahyu-Nya
Riang gembira dengan
senandung nada
Irama sambutan yang
berdendang di dalam gendang telinga
Hati tertegun
merenungkan dosa-dosa
Tumbuh bersemi menusuk
jiwa
Tetapi
kasih dan sayang seorang hamba
Bagaikan
setetes embun terjatuh dalam kelopak bunga
Tak
sebanding dengan lautan yang membentang yang terlihat mata
Seperti
itulah kasih sayang Tuhan sang Maha Cinta
Panas nan dahaga
hanyalah ujian
Bagi insan dengan
keridhoan kepada Tuhan
Ibadah sebagai jalan
Menuju kehidupan yang
abadan
Waktu
kebersamaan yang terasa lamban
Seakan
menjadi hikayat seorang insan
Yang
memerangi hawa nafsu syaitan
Hanya
mengharap taqarrub kepada Tuhan