Tips Cash On Delivery (COD) mudah, aman, dan menguntungkan
Cash On Delivery atau kita familiar dengan kata COD, emang metode jual beli yang sangat mudah, menyenangkan, karena antara pembeli dan penjual dapat menentukan sendiri kapan, dimana, dan berapa. Sehingga memberikan akses yang bebas bagi masing-masing pihak.
Tetapi cara jual beli seperti ini juga ada titik lemahnya gan. Mulai dari waktu menunggu, jika kita menggunakan cara ini untuk membeli maupun menjual, akan membutuhkan waktu yang lama untuk menunggu, baik manunggu respon maupun menunggu ketika ingin mengadakan transaksi.
Tempat yang jauh, terkadang transaksi dengan cara seperti ini bagi sebagian orang akan merasa was-was, sebab tempat yang menjadi kesepakatan transaksi merupakan tempat yang asing bagi kita, sehingga ditakutkan adanya sabotase/kecurangan dalam transaksi.
Kelemahan selanjutnya yaitu barang yang tidak jelas, kebanyakan orang menilai barang yang sudah dipostingkan atau yang sudah jelas gambarnya merupakan gambar aslinya, belum tentu gan. Banyak diluar sana yang memberikan foto/gambar palsu yang dapat mengelabui agan-agan semua untuk langsung tergiur pada barang tersebut, akibatnya tanpa pikir panjang langsung dibeli. Kelemahan barang seperti ini biasanya yang banyak dikeluhkan oleh pembeli, seperti: si A menipu, katanya barangnya bagus 80% tapi buktinya seperti rosokan.
Pada penjual kebanyakan kelemahan pada perjanjian transaksi. Bila agan-agan ingin menjualkan barang, tentu yang ditakutkan barang tersebut dibawa pergi tanpa adanya cost, terutama pada pembelian barang-barang kecil, semisal batu akik, ponsel, jam tangan, dll. Dengan modusnya sang pembeli yang ingin mencoba dulu, dan akhirnya raib deh.
Maka dari itu, dari kelemahan-kelemahan diatas ane akan ulas satu persatu menurut pengalaman ane sebagai penjual maupun pembeli dengan menerapkan cara Cast On Delivery (COD). Berikut adalah tips-tipsnya:
A. Bagi Penjual
1. Postinglah dengan data yang jelas
Bagi agan-agan yang ingi menjual suatu benda, saran ane agar agan mempostingnya dengan jelas. Harga harus jelas, keadaan barang harus jelas, foto atau gambar kalau bisa asli, media yang bisa dihubungi (bisa media sosial, ataupun sms), sebisa mungkin tentukan negosiasi dalam postingan seperti: Dibawah 500rb no respon,
2. Tentukan tempat yang tidak asing, kalau bisa terjangkau
Bagi penjual yang telah mendapatkan kesepakatan pada si pembeli untuk ketemuan, usahakan menentukan tempat yang tidak asing, ramai, dan mudah kita jangkau (agar lebih hemat bensin, he he...).
3. Tanyakan identitas
Sebagai jaga-jaga, agan harus mendapatkan info tentang pembeli ni selengkap mungkin. Bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akan mudah terdeteksi, serta jangan lupa potret wajah bila perlu.
4. Usahakan membawa teman saat melakukan transaksi
Membwa teman saat transaksi memang suatu hal yang sepele, tapi dampaknya sangat besar gan. Paling tidak memberikan rasa aman pada kita sebagai penjual jika terjadi sabotase. Keuntungan lain, si pembeli terkadang akan merasa takut sehingga ingin segera membeli dan pergi.
5. Jangan pernah memberikan kesempatan menggunakan hingga satu hari atau lebih, tanpa pembayaran
Memberikan kesempatan kepada pembeli untuk mencoba barang yang kita tawarkan boleh-boleh aja gan, asalkan jangan sampek minta kesempatan satu hari. Rsiko pada kita sebagai penjual akan lebih besar gan. Alangkah baiknya jika agan-agan menjual barang, berikan saja gaansi daripada harus memberi kesempatan kepada si pembeli untuk mencoba apalagi sampek satu hari.
6. Yakinkan pembeli
Apabila barang agan memang sesuai dengan postingan tetapi pembeli mencari-cari minus yang lain saran ane, sebisa mungkin agan bisa meyakinkan pembeli. Tetapi tetap pada harga yang tertera pada postingan. Jangan sampai ketika pembeli protes hingga minta menurunkan harga, agan sebagai penjual malah menurunkannya, dengan begitu pembeli akan curiga kepada agan.
7. Berikan garansi sesempit mungkin
Bila yang kita jual menuntut kita utnuk memberikan garansi, maka beri saja garansi, misal :motor, ponsel, tv, dll. Tetapi sebaliknya, barang yang sekiranya tidak ada cacat atau tidak mungkin adanya kecacatan, tidak wajib memberikan garansi, misal: tas, sepatu, topi, akik, dll. Untuk diingat ketika memberikan garansi, sebisa mungkin berikan waktu yang sedikit, satu hari, dua hari, agar agan tidak was-was bila sewaktu-waktu pembeli minta garansi karena kesalahannya dalam menggunakan barang.
B. Bagi Pembeli
Setelah kita mengulas banyak tentang kelemahan dan tips mengatasinya bagi seorang penjual, rasanya tidak afdhol bila hanya memberikan tips kepada si penjual saja. Berikutnya ane akan ulas kelemahan dan tips COD bagi pembeli.
1. Pastikan foto yang terposting sama dengan aslinya
Bagi agan sebagai pembeli, langkah utama yaitu mastiin foto yang diposting asli apa bukan, caranya dengan cari foto barang di google, atau bisa ditanyakan kepada TS.
2. Hubungi penjual secara privat (boleh dengan inbox, atau sms)
Pengalaman ane kalau ada yang post via facebook, terus agan tanya-tanya lewat komen, gk akan direspon. Saran ane lebih baik sms atau inbox aja. Karena lebih cepat respon, dan lebih leluasa untuk tanya-tanya.
3. Baca postingan dengan cermat dan jelas
Membaca dengan cermat memang sangat penting dalam hal jual beli online, ditakutkan terjadi mis komunikasi bila pembeli tidak membaca secara cermat.
4. Menentukan tempat, negosiasi, dan waktu yang tepat
Tentukan tempat yang terjangkau dan strategis, serta ramai agar tidak ada kecurigaan dari masing-masing pihak. Dalam proses transaksi via online maupun sms, sebisa mungkin meminta harga se murah mungkin, apalagi bila si pembeli memberikan kode B.U (butuh uang) maka kesempatan agan-agan sebagai pembeli untuk bernego seminim mungkin. Untuk diingat, dalam bernego juga harus melihat harga asli barang tersebut, agar mendapat respon yang baik dari penjual, tidak nego “ngawur” he he. Menentukan waktu yang tepat juga sangat berguna bagi pembeli, usahakan melakukan transaksi jual beli pada waktu siang hari, agar barang tersebut terlihat jelas.
5. Tanyakan identitas se-detail mungkin
Menanyakan identitas dalam transaksi juga tidak kalah penting, hal ini berguna ketika terjadi apa-apa terhadap barang yang kita beli, kita bisa segera menanyakan atau mungkin mengembalikan kepada penjual. Selain menanyakan identitas, jangan pernah menghapus nomor handphone penjual setelah transaksi, paling tidak setelah masa garansi baru boleh agan hapus nomernya.
6. Minta garansi
Sebagai pembeli, kita wajib meminta garansi kepada penjual, apalagi yang dijual merupakan barang elektronik dengan harga yang cukup mahal. Keuntungannya, bila pada masa garansi tiba-tiba barang yang baru ita beli ditemukan cacat, kita bisa menukarkan atau bisa mengembalikan kepada penjual.
7. Foto wajah penjual
Untuk menghindari kecurangan, ane saranin untuk memotret wajah penjual. Agar bila terjadi kecurangan dan penjual tidak merespon, anda bisa melaporkan ke pihak yang berwajib atas dasar penipuan dengan bukti foto dan proses transaksi.
Sekian tips cara COD mudah, aman, dan mnguntungkan dari ane. Semoga bermanfaat bagi agan-agan semua, tetapi untuk diingat tips yang paling mujarab bagi pembeli maupun penjual, yaitu BERDOA dulu.
Sekian dari ane bila ada kurangnya dalam memberikan tips-tips ini ane mohon maaf. Dan ane juga membutuhkan saran dan komentar dari agan-agan semua, agar bisa saling share tips-tips yng baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kata-kata Merupakan Benda Yang Terkadang Bisa Melukai Terkadang Bisa Meluluhkan, Maka Dari Itu Gunakanlah Kata-kata Yang Sopan Untuk Berkomentar