RAMADHAN, BULAN KASIH SAYANG UMAT ISLAM
Dalam Islam, ada sebelas bulan yang menjadi dasar penanggalan, penanggalan tersebut mengacu pada revolusi bulan terhadap bumi. Umat muslim mnyebut juga dengan penanggalan hijriyah, karena bertepatan dengan hijrah Nabi Muhammad SAW sebagai awal tahun baru Islam.
Pada sebelas bulan tersebut, ada satu bulan yang didedikasikan untuk umat Muslim yaitu bulan Ramadhan, bulan dimana umat Islam melaksanakan rukun Islam yang ketiga, puasa. Seperti dalam hadis Nabi Muhammad SAW:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760).
Banyak sekali hadis-hadis lain yang memberitahkan keistimewaan dari bulan puasa, bahkan al-Qur’an sendiri diturunkan pada bulan Ramadhan. Sebagai petunjuk bagi umat Islam dan sebagai hujjah dalam menentukan hukum, turunnya al-Qur’an pada bulan Ramadhan merupakan tanda bagi umat Islam bahwa bulan Ramadhan bukan hanya sebagai ladang pahala, tetapi juga bulan yang penuh kasih sayang sehingga Allah memberikan peringatan kepada hamba-Nya melalui al-Qur’an.
Tidak hanya memberikan peringatan melalui al-Qur’an, bukti kasih sayang Allah pada umat-Nya berupa penggandaan pahala terhadap ibadah apapun yang dikerjakan hamba-Nya. Taklupa diberikan surprise bagi hamba-Nya yang diimplementasikan pada malam lailatul qodar. Puncaknya adalah hari raya Idul Fitri, ketika semua telah berhasil dalam seleksi Ramadhan maka orang tersebut akan masuk pada golongan orang-orang yang kembali Fitri.
Pernyataan bulan kasih sayang ini tidak hanya hubungan Horizontal antara Tuhan dengan hamba, tetapi sebagai rekomendasi dari Allah SWT untuk saling mengasihi dan saling berempati satu sama lain yang dinamakan hablum minannas. Maka dari itu, ketika seseorang tidak mampu dalam melaksanakan puasa, maka diwajibkan baginya untuk membayar denda (fidyah). Dendanya berupa memberi makan orang miskin dengan takaran tertentu, sehingga menumbuhkan rasa empati yang tinggi. Bentuk lain dari rasa kasih sayang yang diimplementasikan dalam ibadah umat Muslim yaitu zakat fitrah.
Zakat fitrah merupakan zakat wajib yang harus ditunaikan oleh umat Islam wajib pada bulan suci ini. Dengan adanya program zakat dalam agama Islam, diharapkan semua umat Muslim bisa merayakan hari raya dengan keadaan bahagia tanpa adanya keluhan rasa lapar.
Di Indonesia, adat nenek moyang dalam menyambut datangnya bulan yang penuh kasih sayang ini dengan beragam, ada yang melakukan kirab (pawai Ramadhan), perang air (adat di Magelang), megengan (kebanyakan daerah di Jawa Timur), dll. Dari sini menandakan bahwa semangat masyarakat Indonesia sangat besar dalam menyambut bulan suci Ramadhan yang penuh kasih sayang.
Dari uraian diatas dapat diambil konklusi bahwa bulan Ramadhan ini menjadi bulan yang amat kaya akan berkah apabila kita bisa memanfaatkannya. Dalam bulan ini juga sebagai modal kita untuk taqorrub ilallah, dan hubungan muamalah yang erat, ukhuwah Islamiah. Dengan begitu kita akan menjadi manusia yang kembali ke fitroh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kata-kata Merupakan Benda Yang Terkadang Bisa Melukai Terkadang Bisa Meluluhkan, Maka Dari Itu Gunakanlah Kata-kata Yang Sopan Untuk Berkomentar