Minggu, 22 Juli 2012

Puisi: Puasa Ku

Hati terteguk terdengar suara adzan
Bulan penuh keagungan
Riang gembira senang bahagia
Menahan dahaga sebagai tanda baginya

Walau menolak adanya
Tapi dengan mulianya tempat pelebur dosa
Tubuh yang rakus seakan terhenti
Bulan sebagai penjaga hati

Ikhlas tabah dan sabar
Alunan beduk telah tersebar
Rasa lapar yang terbelenggu
Terasa hilang sa'at adzan menuntunku

Sabtu, 14 Juli 2012

puisi: untuk ibu

Engkau bagai embun yang sejuk di pagi hari
Kau mampu mengubah dingin nya malam dengan dekapanmu
Walau perih engkau tetap ambil kan beta permata indah di kegelapan
Sinarmu seakan mangalah kan mentari pagi

Oh ibu
Kapan aku dapat memberimu surga kebahagiaan sebagai tanda terima kasihku padamu
Mungkin aku tak dapat memberimu surga tapi aku mungkin mampu merelakan nyawaku menggapai surga untukmu
Aku tak ingin engkau meneteskan air mata sebab diriku
Ibu semoga engkau mendapat derajat tertinggi di sisi Nya

Translate